Ada apa dengan benang atas mesin jahit yang selalu putus?

1. Kualitas benang kurang bagus, coba benang lain yang kualitasnya lebih baik.

2. Ada masalah denganjahitjarum. Jika bagian yang patah berada di sekitar jarum, periksa apakah terdapat duri pada lubang jarum. Umumnya jarum memiliki duri dan benang mudah putus.

3. Jika arah jarum jahit salah maka benang akan putus. Jarum jahit memiliki arah, dan salah satu sisinya berbentuk persegi, menghadap ke dalam. Jika arahnya salah maka benangnya juga akan putus.

4. Biasanya mesin jahit baru. Jika pengerjaannya kasar maka akan terdapat gerinda pada tempat lewatnya benang, dan benang akan putus.

5. Jika penggulung benang darimesin jahitterlalu kencang, akan menyebabkan putusnya benang. Pada saat ini, penggulung benang harus dilonggarkan.

Tindakan pencegahan untuk penggunaan mesin jahit

Sebelum menggunakanmesin jahit, sebaiknya periksa dulu apakah bagian-bagiannya dalam kondisi baik dan apakah putarannya fleksibel. Sebelum digunakan, setiap mata minyak harus diisi dengan minyak dengan benar, dan minyak harus ditambahkan kapan saja selama penggunaan.

Saat menggunakan mesin jahit, tidak disarankan memakai sarung tangan, jarak antara tangan dan jarum harus lebih dari 60 mm. Benang atas dan bawah harus rata, dan kecepatan tertentu harus dikuasai agar tangan tidak lengket. Jika terjadi kerusakan saat digunakan, sebaiknya segera dihentikan dan digunakan setelah pemecahan masalah. Jika kepala mesin perlu dibongkar selama perbaikan, berhati-hatilah agar tidak kehilangan bagiannya.